Islamic literature Headline

Saturday, June 12, 2010

Bayangkanlah, Bila....

"Bu, kenapa sih kok bapak kerjanya di pasar, temen-temen Aa bapak nya kerja nya dikantor, katanya enak bu, kalo dikantor itu bersih, ada komputer terus ada buku-buku, ntar kalau Aa maen ke kantor bapak, Aa bisa maen komputer..." Itu pertanyaan polos dari keponakan saya yang baru berumur 5 tahun dan masih duduk di bangku TK.

Belajar Dari Dzulqarnain

Dzulqarnain adalah seorang yang soleh. Allah menganugerahkan kepadanya kekuasaan duniawi yang amat luas. Allah abadikan kisahnya di dalam Al-Qur'an (QS. 18 : 83-101), tentunya agar kita dapat mengambil pelajaran baik darinya.

Rahasia apa gerangan hingga ia dapat mengelola kekuasaannya yang begitu luas dengan keberhasilan, bahkan kemuliaan dari Allah?

Bekerja Keras

Sesampainya Rasulullah saw dan kaum Muhajirin di Madinah, agenda yang Beliau prioritaskan adalah memperat tali persaudaraan (muakhah) antara Muhajirin dan Anshar. Ikatan kuat inilah yang mendasari kerukunan, kasih sayang, serta berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan dengan pengorbanan harta benda, jiwa, dan raga. Hal ini mereka tumpahkan hanya untuk mengharapkan keridlaan-Nya. Bahkan, kaum Anshar senantiasa mengutamakan kaum Muhajirin, sekalipun mereka dalam keadaan susah (QS 59:9).

Bekerja

Islam sangat menghargai orang yang bekerja. Baik yang berkaitan dengan upaya mencari penghidupan maupun yang berhubungan dengan peran sosial seseorang di tengah masyarakat. Rasulullah SAW menempatkan bekerja mencari nafkah sebagai amal yang dapat menghapus dosa.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu 'Asakir ra, Rasulullah SAW menegaskan, ''Sesungguhnya di antara dosa itu ada dosa yang tidak dapat dihapus oleh shalat, puasa, haji, dan umrah, tetapi dapat terhapus oleh lelahnya seseorang dalam mencari nafkah.''

Din Itu Nasihat

Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Dariy r.a., bahwasanya Nabi saw. bersabda yang artinya, "Din itu adalah nasihat." Kami bertanya, "Kepada siapa?" Beliau menjawab, "Kepada Allah, kepada kitab-Nya, kepada Rasul-Nya, kepada pemimpin kaum muslimin, dan kepada segenap kaum muslimin pada umumnya." (HR Muslim)